Memasuki
era milenium ketiga yang ditandai dengan pesatnya perkembangan IPTEK dan
jaringan komunikasi, disatu sisi telah memberikan berkah yang besar terhadap
upaya meningkatkan taraf kehidupan manusia, namun disisi lain juga menghasilkan
limbah sosial, baik berupa distorsi nilai-nilai kebudayaan maupun nilai-nilai
moral keagamaan yang mestinya dijunjung tinggi oleh kaum muslimin.
Kenyataan
tersebut menggugah kesadaran kita, bahwa umat Islam sedang menghadapi pekerjaan
besar, yakni mempertahankan nilai-nilai Islam sekaligus menghadirkan Islam
sebagai Dien al Haq di tengah-tengah hiruk pikuknya kehidupan era
global. Menghilangkan
dua fitnah besar yang menimpa kaum muslimin saat ini, fitnah Syahwat dan fitnah
syubuhat. Semua ini tak mungkin dilakukan, manakala tidak didukung oleh
kualitas keislaman yang memadai dari umat Islam. Dibutuhkan generasi Muslim
yang memiliki kedalaman ilmu keislaman dalam berbagai aspeknya serta kesiapan
umat dalam menyongsong masa depan dengan kualitas fikir, dzikir, dan amal
sholih (Basthotan fi al-ilm wa al-jism serta dzu qolbin salim).
Menjadi sebuah keharusan bagi setiap
umat Islam melihat kenyataan tersebut dengan mengambil solusi kembali berpegang
teguh pada Al-Qur’an Al-Karim semulia-mulia ilmu, kandungannya luas menyeluruh
tanpa kecuali, karenanya sebaik-baik umat adalah mereka yang membaca,
menghafal, menjaga, mentadabburi serta mengamalkannya.
Atas
rahmat Allah SWT, Pondok Pesantren Tahfizh HAMALATUL QUR’AN hadir ditengah umat
dalam rangka ikut mewujudkan harapan tersebut dengan menyelenggarakan
Pendidikan Tahfizh Al Qur’an. Langkah ini kami pilih karena pola pesantrenlah
yang memungkinkan anak di didik dalam pembinaaan 24 jam dengan upaya langkah
ini semoga Allah memberikan kemudahan, taufik dan hidayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar